Pertanyaan Tentang Organisasi yang Penting dan Umum

anakpelajar.com – Singkatnya, secara umum pengertian organisasi adalah suatu wadah bagi individu-individu yang membentuk suatu perkumpulan dan bekerjasama secara terstruktur untuk mencapai tujuan bersama. Terdapat hal-hal umum dan penting yang harus Anda ketahui jawaban dan penjelasannya sebelum Anda memutuskan gabung pada sebuah organisasi.

Pertanyaan tentang organisasi paling umum yang pertama adalah mengenai ciri. Ciri organisasi adalah adanya para individu yang tergabung dalam satu kelompok; adanya kegiatan yang dilakukan bersama; tiap individu memberikan kontribusinya untuk kemajuan organisasi atau untuk mencapai tujuan bersama berupa tenaga, material, kemampuan ataupun ide dan gagasan; adanya struktur kepengurusan agar dapat terorganisir dan tercipta koordinasi.

Prinsip Dalam Organisasi

1. prinsip skala hirarkhi

Pertama, prinsip skala hirarkhi yaitu dalam suatu organisasi harus ada peran yang jelas dalam kewenangan, yaitu ketua, pembantu ketua, dan anggota sebagai pelaksana. Hal ini supaya terjadi penegasan dalam pendelegasian dan kejelasan terkait pertanggungjawaban, serta dengan adanya sistem yang jelas dapat menunjang efektivitas suatu organisasi.

2. prinsip kesatuan perintah

Kedua adalah prinsip kesatuan perintah yang artinya adalah anggota organisasi hanya menerima, mematuhi, dan bertanggungjawab terhadap perintah dari satu atasan.

3. prinsip pendelegasian wewenang

Ketiga prinsip pendelegasian wewenang yang merupakan pengertian bahwa seorang pemimpin memiliki batasan dalam menjalankan kekuasaanya, sehingga diperlukan transparansi kepada anggotanya.

Pemangku jabatan harus dapat menjamin keberhasilan yang diharapkan seluruh anggota. Penjelasan ini menjawab pertanyaan tentang organisasi terkait salah satu unsur terpenting dalam organisasi, yaitu kepemimpinan.

4. prinsip pertanggungjawaban

Keempat adalah prinsip pertanggungjawaban, yaitu prinsip yang dalam menjalankan tugasnya, setiap anggota harus bertanggungjawab dan mempertanggungjawabkannya kepada ketua organisasi.

5. prinsip pembagian pekerjaan

Kelima adalah prinsip pembagian pekerjaan supaya dapat berjalan dengan optimal dan memperjelas program kerja atau tanggung jawab yang harus dijalankan setiap anggota. Pembagian ini dinilai dan didasarkan pada keahlian dan kemampuan masing-masing individu.

6. prinsip rentang pengendalian

Prinsip selanjutnya adalah prinsip rentang pengendalian yang artinya bahwa jumlah anggota yang dikendalikan oleh ketua harus dibatasi secara masuk akal atau rasional. Rentang disesuaikan dengan tipe dan bentuk organisasi, semakin besar suatu organisasi, semakin kompleks rentang pengendalian. Keenam, prinsip fungsional yang merupakan pengertian bahwa setiap anggota harus mempunyai fungsi atau tugas tanggung jawab, dan hubungan kerja yang jelas.

7. prinsip pemisahan

Prinsip yang ketujuh adalah prinsip pemisahan. Prinsip pemisahan artinya bahwa tanggung jawab tiap orang tidak dapat dilimpahkan atau dijalankan oleh orang lain. Selanjutnya adalah prinsip keseimbangan yaitu adanya keseimbangan antara tujuan dengan struktur organisasi yang dibentuk. Kemudian, prinsip kepemimpinan yang artinya dibutuhkan kepemimpinan pada suatu organisasi apapun. Terakhir adalah prinsip fleksibilitas yang berarti suatu organisasi harus terus melakukan pertumbuhan dan perkembangan secara berkala agar dapat mengikuti dinamika yang ada, baik dinamika dari dalam maupun dari luar.

Pertanyaan tentang organisasi selanjutnya adalah jenis atau pengelompokkan organisasi. Pengelompokkan ini berdasarkan kriteria yang berbeda-beda. Pertama berdasarkan jumlah orang yang menjadi ketua, bentuk tunggal jika ketua adalah satu orang, bentuk komisi adalah ketua atau kepemimpinan terdiri dari beberapa orang yang membentuk suatu dewan.

Kedua adalah berdasarkan lalu lintas kekuasaan, yang pertama adalah organisasi berbentuk lurus atau lini yang merupakan bentuk kekuasaan dari pemimpin tertinggi organisasi mengalir lurus kepada para ketua yang memimpin unit—unit yang lebih kecil, kedua adalah bentuk lini dan staff atau dengan kata lain pemimpin tertinggi dibantu staf ahli dalam menjalankan organisasi, yang terakhir adalah bentuk fungsional, yaitu bentuk organisasi dengan hubungan antar pemimpin adalah horizontal karena kegiatan diketuai seorang yang memang ahli dalam bidangnya.

Jenis yang kedua adalah berdasarkan hubungan personal, yaitu organisasi formal yang diatur secara resmi seperti pemerintahan atau badan hukum dan organisasi informal yang terbentuk karena kesamaan minat atau adanya hubungan pribadi antaranggota. Berdasarkan tujuan yaitu organisasi yang mencari keuntungan dan organisasi sosial. Ini menjawab pertanyaan tentang organisasi terkait macam bentuk organisasi dilihat dari sudut formalitas.

Jenis organisasi selanjutnya adalah organisasi berdasarkan kehidupan dalam masyarakat, yaitu organisasi pendidikan, kesehatan, dan pertanian. Selanjutnya berdasarkan fungsi dan tujuan yang dilayani, yaitu organisasi produksi, organisasi politik seperti partai politik, organisasi integrated seperi serikat pekerja, dan organisasi pemelihara seperti organisasi peduli alam, dan sebagainya.
Terakhir adalah jenis organisasi berdasarkan pihak yang mendapatkan manfaatnya, yaitu organisasi yang manfaatnya diperuntukan bagi anggota seperti koperasi, organisasi yang manfaatnya dinikmati pelanggan seperti bank, organisasi perusahaan untuk mendapatkan keuntungan bagi perusahaan tersebut, dan organisasi yang manfaatnya dinikmati oleh seluruh masyarakat seperti rumah sakit, puskesmas, posyandu, dan sebagainya.

Pertanyaan tentang organisasi yang sering juga dibahas adalah apa upaya yang harus dilakukan agar suatu organisasi mampu menjalankan fungsinya secara optimal dan terus ada. Jawabannya terletak pada fungsi dan prinsip dasar pada suatu organisasi. Fungsi organisasi harus dipahami dan dijalankan sebagaimana mestinya sesuai dengan visi dan misi organisasi tersebut. Satu hal lain yang tidak kalah pentingnya dalam evaluasi. Evaluasi diperlukan agar suatu organisasi dapat melakukan perubahan-perubahan secara berkala mengikuti dinamika yang terjadi.

Pertanyaan tentang organisasi selanjutnya adalah teori tentang organisasi. Teori organisasi mempunyai beberapa jenis, diantaranya adalah teori organisasi klasik yang memiliki anggapan bahwa suatu organisasi selalu memiliki struktur yang logis dan masuk akal untuk mencapai efisiensi dan keuntungan demi tercapainya tujuan.

Teori selanjutnya adalah teori neo klasik organisasi yang menekankan pentingnya aspek psikologis dan sosial anggota dalam pemanajemenan agar dapat bekerja sama secara optimal. Teori fusi organisasi adalah teori yang menganggap pada tahap tertentu, suatu anggota akan menunjukkan ciri dari organisasi tersebut dan sebaliknya, suatu organisasi akan mempengaruhi seorang anggota tersebut.

Selanjutnya adalah teori sistem yang menjelaskan bahwa setiap unsur atau aspek dalam organisasi harus mendapatkan perhatian yang sama baik dari segi fisik maupun non-fisik, dan yang terakhir adalah teori kuantitatif yaitu teori yang menggunakan perencanaan dan pengendalian dalam manajemen, lebih jelasnya adalah teori ini menggunakan bantuan matematis.

Pertanyaan tentang organisasi lainnya yang sering ditanyakan adalah terkait berbagai kesalahan yang biasanya terjadi dalam penyusunan organisasi, yaitu perencanaan organisasi kurang memperhatikan dan mempertimbangkan dinamika perubahan situasi dan kondisi yang sedang terjadi, kegagalan dalam merubah hubungan dan mendelegasikan kewenangan.

Kesalahan umum tapi fatal yang lain adalah kegagalan dalam membuka hal dan informasi baru alias berinovasi dan berelasi, memberikan kewenangan pada anggota tanpa disertai penegasan atau aturan pertanggungjawaban, dan sering terjadinya miscommunication dan tidak adanya koordinasi antara unit atau departemen yang satu dengan unit atau departemen yang lain.

Pertanyaan tentang organisasi yang tidak kalah pentingnya adalah cara untuk mendapatkan span of management yang optimal. banyak perbedaan pendapat mengenai hal ini, tetapi kebanyakan setuju pada pendapat Graicunas yang menjelaskan bahwa pucuk suatu kepemimpinan, sebaiknya diawasi antara empat hingga delapan bawahan.

Sedangkan untuk pimpinan menengah, sebaiknya diawasi antara delapan hingga dua belas bawahan. Selanjutnya, pimpinan bawah, sebaiknya diawasi oleh dua puluh hingga seratus bawahan. Itulah beberapa pertanyaan tentang organisasi yang sering ditanyakan dan yang perlu Anda ketahui jika Anda berminat atau tertarik bergabung dengan organisasi manapun.

FAQ

Organisasi yang baik itu seperti apa?

Organisasi harus mempunyai aturan dimana aturan tersebut harus ditaati oleh setiap anggota, tujuan aturan tersebut yaitu agar organisasi tersebut terkendali dan teroganisir. Organisasi termanajemen untuk mencapai tujuan maka diperlukan kerja sama team.

Mengapa setiap organisasi harus memiliki tujuan yang jelas?

Mengapa organisasi harus memiliki tujuan dalam pendiriannya tidak lain adalah agar setiap organisasi tersebut memiliki arah yang jelas dimana seluruh struktur anggota yang berada di dalamnya memiliki arah dan target, atau dalam bahasa sederhananya bisa “mengetahui” hal-hal dan strategi apa saja yang harus dilakukan.

Bagaimana cara menjadi organisasi yang baik?

  • Cara dan Tips Membangun Organisasi yang Sukses.
  • Membuat Visi dan Misi.
  • Membuat Aturan.
  • Membuat Struktur Organisasi yang Terarah.
  • Merekrut Sumber Daya yang Baik.
  • Tegaskan Masing-masing Peran dan Tanggung Jawab.
  • Membuat Rencana Kerja.
  • Membangun Profesionalisme.

error: This content is protected by DMCA