Yuk Kenali Perbedaan Proposal Penelitian dan Skripsi!

anakpelajar.com – Yuk Kenali Perbedaan Proposal Penelitian dan Skripsi Sebagai seorang mahasiswa Anda pasti tahu salah satu syarat wajib yang harus dilakukan adalah membuat skripsi. Namun, sampai saat ini tidak jarang masih ada banyak mahasiswa yang kesulitan untuk membedakan antara proposal penelitian dan skripsi. Selain itu, meskipun keduanya memiliki beberapa ciri khas yang serupa, misalnya bahasa yang harus baku dan formal. Namun, Anda perlu tahu bahwa ada beberapa perbedaan lainnya.

Untuk lebih mudahnya sebagai pengantar saja, proposal penelitian merupakan ringkasan sementara dari apa yang akan Anda lakukan nantinya. Sedangkan skripsi merupakan kepanjangan dari penelitian Anda setelah mengajukan judul pada dosen pembimbing. Jika judul Anda diterima, Anda bisa melanjutkan ke tahap selanjutnya. Namun, jika belum diterima, Anda akan diminta untuk mencari ide ulang yang jauh lebih fresh  dan bisa menjadi referensi sumber ilmu yang baru.

Apa itu Proposal Penelitian dan Skripsi

Sebelum memasuki pembahasan utama mengenai perbedaan proposal penelitian dan skripsi, Anda perlu mengenal defines dari kedua hal ini terlebih dahulu. Secara umum, proposal penelitian adalah suatu dokumen yang Anda susun sebagai usulan atas proyek penelitian yang hendak Anda lakukan. Lingkup penelitian tersebut tentu saja secara akademis atau dengan menggunakan scientific reasoning. Karena setelah itu Anda akan diminta pertanggungjawaban atas penelitian yang Anda lakukan.

Di sini lah menjadi alasan mengapa Anda harus menggarapnya secara serius. Karena jika tidak maka orisinalitas dari karya ilmiah Anda akan diragukan bahkan dianggap sebagai karya plagiat yang tidak berharga. Tujuan dari penulisan karya ilmiah tersebut sebagai bentuk pengenalan di awal atas penelitian yang hendak Anda lakukan. Namun, ada pula proposal penelitian yang diajukan sebagai permintaan untuk mencari dana atas penelitian yang akan dilakukan.

Karena memang tidak jarang ada banyak penelitian yang membutuhkan dana besar. Hal ini dipengaruhi banyak hal, mulai dari tempat yang jauh, lokasi yang sulit untuk dijangkau, apalagi jika berada di beda kota maupun pulau. Kemudian sulitnya akses pada referensi dan jurnal yang relevan. Untuk itu, perlu adanya kesadaran bagi para institusi pendidikan untuk lebih memperhatikan lagi dana penelitian yang seringkali menyulitkan mahasiswanya.

Perbedaan proposal penelitian dan skripsi, biasanya proposal penelitian diawali dengan latar belakang, masalah, tujuan dan kegunaan dari penelitian itu. Sedangkan skripsi merupakan penjabaran dari proposal tersebut yang dibahas secara lebih mendalam disertai dengan teknis penulisan yang padat dan ketat serta didukung dengan referensi yang relevan baik dari buku, jurnal, wawancara maupun penelitain langsung di lapangan.

Sedangkan skripsi menyatakan apa yang Anda yakini dan apa yang ingin Anda buktikan. Pernyataan skripsi yang baik membuat perbedaan antara proyek penelitian yang bijaksana dan penceritaan kembali fakta yang sederhana. Skripsi yang baik akan membantu Anda memfokuskan pencarian informasi. Tapi jangan terburu-buru! Anda harus melakukan banyak membaca latar belakang sebelum Anda cukup tahu tentang suatu subjek untuk mengidentifikasi pertanyaan kunci atau esensial.

Anda mungkin tidak tahu bagaimana Anda berdiri pada suatu masalah sampai Anda memeriksa buktinya. Anda mungkin akan memulai penelitian Anda dengan skripsi kerja, pendahuluan atau tentatif yang akan terus Anda perbaiki sampai Anda yakin ke mana buktinya mengarah. Pernyataan skripsi biasanya terletak di akhir paragraf pembuka Anda. Paragraf pembuka berfungsi untuk mengatur konteks skripsi. Ingat, pembaca Anda akan mencari skripsi Anda. Buatlah jelas, kuat, dan mudah ditemukan.

Perbedaan Utama Proposal Penelitian dan Skripsi

Jika ulasan di atas sudah menerangkan mengenai definisi dari proposal penelitian dan skripsi. Barangkali Anda akan lebih paham jika kita buat beberapa poin yang berkaitan dengan perbedaan proposal penelitian dan skripsi. Pada dasarnya tidak ada perbedaan yang terlalu mencolok. Hanya saja barangkali format dan isinya saja yang sedikit berbeda. Proposal penelitian biasanya lebih pendek ketimbang skripsi itu sendiri. Sebelum Anda menyerahkan skripsi, Anda diminta untuk menggarap proposal terlebih dahulu dan menyampaikannya pada dosen layaknya presentasi biasa.

Akan ada beberapa pembahas yang menanyai proposal penelitian tersebut. Anda nanti diminta untuk menjelaskan dan menanggapi berbagai pertanyaan baik dari pembahas maupun dosen pembimbing saat itu. Jika masih ada banyak kekurang itu wajar dan tidak apa. Memang pada dasarnya seminar proposal dilakukan untuk melihat celah kelemahan dari proposal Anda. Sehingga nanti dapat diperbaiki sebelum masuk ke tahap penulisan skripsi yang jauh lebih serius.

Untuk itu mari simak perbedaan proposal penelitian dan skripsi kali ini. pertama, sebuah proposal penelitian menentukan kerangka teoritis di mana penelitian dilakukan. Dalam istilah yang lebih halus, proposal penelitian adalah sketsa untuk pengumpulan, pengukuran, dan analisis data. Laporan penelitian menyiratkan penulisan ilmiah tentang temuan penelitian, yang disiapkan dalam format tertentu.

Sementara penyusunan proposal penelitian dianggap sebagai langkah pertama untuk pekerjaan penelitian, persiapan laporan penelitian adalah langkah terakhir untuk pekerjaan penelitian. Proposal penelitian disiapkan di awal proyek. Nah, baru setelah itu selesai Anda bisa melanjutkan untuk menggarap skripsi.

Kemudian, panjang proposal penelitian biasanya sekitar 4-10 halaman. Sebaliknya, panjang laporan penelitian sekitar 100 hingga 300 halaman. Proposal penelitian berkaitan dengan masalah atau topik yang akan diteliti. Sedangkan skripsi ditulis sebagai karya ilmiah yang membutuhkan metode ilmiah. Anda diminta untuk meneliti salah satu aspek yang ada pada kehidupan masyarakat maupun makhluk hidup.

Hasil penelitian itulah yang kemudian akan Anda kaji berdasarkan peristiwa yang ada di masyarakat dengan penelitian sebelumnya yang pernah dilakukan orang lain. Ada sasaran masing-masing pada setiap penelitian yang nanti menjadi skripsi Anda. Misalnya, dalam bidang pendidikan biasanya Anda akan diminta untuk melakukan suatu pemecahan masalah yang berkaitan dengan pendidikan. Apakah solusi yang Anda tawarkan itu bisa relevan dan diimplementasikan dengan baik atau tidak.

Sedangkan pada ranah lain misalnya non pendidikan, Anda juga memiliki sasaran yang sama sebagai bentuk pembaharuan dari khazanah ilmu pengetahuan yang ada. Skripsi sama pula dengan proposal penelitian diharuskan untuk menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, sesuai dengan ejaan yang disempurnakan berdasarkan pada hasil penelitian dan juga observasi yang ada di lapangan.

Proposal penelitian sendiri menentukan apa yang akan diteliti, relevansi penelitian dan cara melakukan penelitian. Kemudian, skripsi penjabaran lebih dalam dari apa yang diteliti, sumber pengumpulan data, cara pengumpulan data (yaitu survei, wawancara, atau kuesioner), hasil dan temuan, rekomendasi untuk penelitian masa depan, dll. Proposal Penelitian mencakup tiga bab yaitu Pendahuluan, Tinjauan Pustaka, Metodologi Penelitian.

Sedangkan skripsi mencakup bagian awal yang berisi mulai dari sampul luar, sampul dalam, persetujuan pembimbing, pengesahan tim penguji, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar dan daftar lampiran. Kemudian untuk bagian inti skripsi berupa pendahuluan, kajian pustaka, metode penelitian, hasil penelitian, pembahasan dan penutup. Dan di bagian akhirnya Anda diminta untuk memberikan laporan berupa apa yang digunakan sebagai acuan pembuatan skripsi tersebut. Itulah beberapa perbedaan proposal penelitian dan skripsi, semoga membantu!

error: This content is protected by DMCA