Persamaan dan Perbedaan Proposal Skripsi dengan Skripsi

anakpelajar.com – Menjadi seorang mahasiswa membutuhkan niat yang sangat baik dan ketekunan untuk bisa menyelesaikan jenjang pendidikannya hingga selesai. Hal ini perlu menjadi pondasi yang kuat bagi seorang mahasiswa agar setiap tugas dan tanggung jawabnya bisa terselesaikan dengan baik.

Berbeda dengan jenjang pendidikan sekolah menengah atau di bawahnya, tugas dan tanggung jawab sebagai mahasiswa lebih meningkat bahkan cenderung lebih rumit. Di dalamnya terdapat banyak hal yang perlu dilakukan untuk bisa sampai ke tingkat akhir dan menyelesaikan skripsi. Sebelum benar-benar menyusun skripsi ini terdapat banyak hal yang perlu dipelajari.

Saat menjadi mahasiswa baru beberapa teknik dan ilmu yang akan digunakan pada skripsi nantinya akan mulai dipelajari. Salah satunya ialah pembuatan proposal yang juga akan menjadi indikator keberhasilan pembuatan skripsi. Terdapat perbedaan proposal skripsi dengan skripsi yang sesungguhnya.

Dapat dikatakan proposal tersebut merupakan pengantar untuk bisa membuat sebuah judul skripsi yang berhasil. Ada pula beberapa persamaannya dari kedua jenis karya ilmiah tersebut. Pastinya keduanya membutuhkan ketelitian melalui proses penelitian bahkan uji coba yang matang. Cara penulisan dan peletakan setiap indikator dari keduanya juga harus dipelajari dengan baik dan benar.

Sebelum benar-benar memulai membuat kedua karya tersebut maka Anda harus mengetahui persamaan serta perbedaan dari keduanya. Hal ini bisa mempermudah untuk pembuatan karya tersebut sesuai dengan makna dan definisi masing-masing. Tak jarang pembuatan sebuah karya seperti ini menjadi keliru akibat tidak mengetahui dengan pasti perbedaan proposal skripsi dengan skripsi ataupun persamaannya.

Pertama Anda bisa mengetahui terlebih dahulu apa saja persamaan dari kedua jenis karya ilmiah tersebut agar pada prakteknya langsung Anda tidak keliru menerapkan setiap metode dan tata cara penulisannya.

Perbedaan Antara Proposal Skripsi Dengan Skripsi

1. Sama-sama Karya Ilmiah

Seperti pada ulasan sebelumnya proposal skripsi dan skripsi merupakan jenis karya ilmiah karena didalamnya terdapat proses pengujian dengan metode berdasarkan susunan pembuatan karya ilmiah. Unsur-unsur di dalamnya merupakan bagian dari sebuah karya ilmiah yang akan melalui proses pengujian bahkan dipraktekkan secara langsung untuk mendapatkan hasil yang sesuai.

Keduanya disusun berdasarkan landasan teori, landasan yuridis serta landasan faktual. Ketiga landasan ini merupakan unsur yang sangat penting dari sebuah karya ilmiah yang akan menghasilkan sebuah kesimpulan atau hasil yang menjawab setiap permasalahan yang akan dikaji. Keduanya tentu akan mengkaji sebuah hal atau masalah tertentu dengan metode tertentu.

2. Judul Mulai dari BAB I sampai BAB III Sama

Persamaan berikutnya ialah ada pada judul dimana mulai dari BAB I hingga BAB III memiliki kesamaan pada bagian judul. Pada bagian tersebut tidak terdapat perbedaan proposal skripsi dengan skripsi secara umum. Hal ini dikarenakan pada bagian ini terdapat poin-poin penting yang sama-sama diperlukan pada masing-masing karya ilmiah tersebut.

Bedanya mungkin hanya terletak pada konteks kata atau bahkan isi dari pembahasan masing-masing BAB tersebut. Melihat dari persamaan keduanya Anda juga tetap harus berhati-hati terutama pada bagian ini agar pada pembahasan berikutnya tidak menjadi rancu atau berubah sehingga tidak menjadi sebuah skripsi yang lebih spesifik.

3. Sama-Sama di Seminarkan

Berikutnya, kedua jenis karya ilmiah ini sama-sama akan melalui proses seminar untuk melakukan pengujian terhadap kelayakannya. Baik proposal skripsi maupun skripsi utama akan melalui proses seminar yang akan diuji langsung oleh penguji dari pihak universitas berdasarkan bidang yang akan dibahas.

Biasanya penguji tersebut akan menilai dan menguji kelayakan dari sebuah karya ilmiah tadi mulai dari cara penulisan hingga isi dari karya tersebut. Dalam hal ini perbedaan proposal skripsi dengan skripsi hanya terletak pada waktunya saja. Biasanya proses pengujian atau seminar proposal skripsi akan terlebih dahulu dilakukan sebelum seminar skripsinya.

Itulah tadi beberapa persamaan antara proposal skripsi dengan karya skripsi yang sesungguhnya. Untuk pembuatan skripsi biasanya proposal skripsi akan menjadi rujukan atau pengantar untuk dapat dikembangkan. Skripsi utama dapat dibuat setelah proposalnya selesai diuji atau diseminarkan bersama para pengujinya.

Jika sudah disetujui barulah Anda bisa memulai pembuatan skripsi dengan ketentuannya yang biasanya cenderung lebih kompleks dan terdiri dari banyak pembahasan. Di samping mengenali persamaannya Anda juga harus mengetahui perbedaan proposal skripsi dengan skripsi untuk membuat sebuah karya yang berbeda satu sama lain sesuai definisi dan kebutuhannya.

4. Jumlah BAB

Jumlah BAB atau pembahasan dari masing-masing karya ilmiah tersebut pada dasarnya sangat berbeda. Sebelumnya sudah disinggung bahwa pada skripsi terdapat pembahasan yang lebih banyak dibandingkan proposal. Itu artinya jumlah BAB atau hal-hal yang akan dibahas pada skripsi lebih banyak dibandingkan proposalnya.

Untuk proposal skripsi hanya terdiri dari 3 BAB saja. Sementara itu, untuk karya skripsi harus terdiri dari 6 BAB dimana 3 diantaranya merupakan BAB yang hampir sama dengan proposal seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Selebihnya merupakan pembahasan lain atau poin-poin penting yang harus dijelaskan pada skripsi dengan lebih detail.

Pada proposal terdiri dari pendahuluan, kajian pustaka atau tinjauan teori dan metode penelitian. Ketiganya disusun mulai dari BAB I hingga BAB III. Sementara itu, pada skripsi terdiri dari pendahuluan, kajian pustaka atau tinjauan teori, metode penelitian, hasil penelitian, pembahasan dan terakhir penutup.

Dari jumlah dan poin yang harus dibahas sudah jelas bahwa terdapat perbedaan proposal skripsi dengan skripsi. Skripsi dapat dikatakan sebagai penentuan dari sebuah pembahasan yang ingin dikaji sehingga isinya harus lebih detail dan lebih banyak. Pembahasan pada proposal perlu dikembangkan lebih lanjut dengan mengacu pada sumber yang jelas.

5. Makna dan Isi

Proposal merupakan karya ilmiah yang berisi rencana atau rancangan penelitian yang akan dilakukan berdasarkan pertimbangan khusus. Sementara itu, skripsi ialah hasil dari penelitian dan bentuk tindak lanjut dari proposal penelitian. Keduanya memang saling berhubungan namun skripsi bersifat lebih lengkap dan isinya lebih banyak.

Proposal berisi rancangan penelitian yang disusun oleh peneliti mengenai latar belakang, tujuan, manfaat, kajian teori, serta jenis metode yang akan diterapkan pada penelitian. Perbedaan proposal skripsi dengan skripsi sangat terlihat jelas pada makna dan isinya. Proposal akan diseminarkan terlebih dahulu di depan dosen penguji untuk mendapatkan kriteria kelayakan.

Jika proposal sudah diuji dan dinyatakan layak maka peneliti selanjutnya akan melakukan penelitian di lapangan secara langsung. Jika penelitian tidak dilakukan maka akan disusun bagian BAB IV mengenai hasil penelitian, BAB V tentang pembahasan, dan terakhir BAB VI yang berisi kesimpulan dan saran dari penelitian.

6. Proses Pengujian

Proposal akan diuji melalui seminar proposal sedangkan skripsi akan diuji kelayakannya melalui proses pengujian hasil dan ujian tutup. Seminar proposal dilakukan untuk menguji kelayakan rancangan penelitian agar bisa melanjutkan ke tahap penelitian. Sementara itu, untuk ujian skripsi bertujuan untuk menguji hasil penelitian proposal penelitian yang diajukan.

Dari penjelasan diatas sudah sangat jelas persamaan maupun perbedaan proposal skripsi dengan skripsi. Hal-hal tersebut harus Anda pahami sebelumnya agar mendapatkan hasil penelitian atau skripsi yang maksimal. Hal ini cukup menentukan kelulusan dan nilai yang akan diperoleh untuk ujian tingkat akhir.

error: This content is protected by DMCA