Pengertian Proposal dan Skripsi Secara Umum

anakpelajar.com – Berikut pengertian proposal dan skripsi secara umum ,Istilah proposal kerap digunakan dalam beberapa hal, sementara skrispi lebih merujuk pada sebuah karya ilmiah. Meskipun keduanya merupakan sebuah tulisan, namun memiliki perbedaan yang cukup mencolok.

Dalam artikel kali ini, Anda akan diajak untuk mengenali apa saja perbedaan dari keduanya, berdasarkan beberapa hal, seperti di bawah ini.

Arti Kata Proposal dan Skripsi

Proposal memiliki beberapa artian, namun secara etimologis, merupakan kata serapan yang berasal dari kata propose (bahasa Inggris), yang artinya pengajuan atau mengajukan, atau permohonan. Ada juga yang mengartikan sebagai alat bantu menajemen standar agar dapat berfungsi secara efisien.

Artian lainnya adalah, sebagai suatu usulan tersruktur untuk agenda kerjasama bisnis antar lembaga, atau perusahaan, baik usulan kegiatan hingga pada pemecahan masalah. Sementara menurut Keraf, proposal merupakan suatu saran atau permintaan kepada seseorang atau suatu badan untuk mengerjakan atau melakukan suatu pekerjaan yang diinginkan.

Secara harfiah, maka proposal adalah sebuah rencana yang tertuang dalam bentuk rancangan kegiatan ke dalam tulisan. Di mana proposal akan menjelaskan secara sistematis dan terperinci, sehingga bisa dijadikan sebagai acuan atau pedoman dalam pelaksanaan sebuah kegiatan. Proposal yang diajukan kepada pihak lain, juga bisa digunakan untuk mendapatkan persetujuan, izin, dana, atau yang lainnya.

Kamus Besar Bahasa Indonesia, menunjukkan bahwa skripsi merupakan sebuah karangan ilmiah yang wajib ditulis oleh mahasiswa, sebagai bagian dari persyaratan akhir pendidikan akademisnya. Dari sebuah skripsi juga bisa digunakan sebagai bukti kemampuan akademik mahasiswa tersebut dalam melakukan penelitian.

Skripsi juga biasa disebut tugas akhir atau TA yang harus dilakukan oleh mereka yang akan lulus di jenjang sarjana atau Strata 1 (S-1). Skripsi dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah, serta akan dikerjakan menurut standar serta aturan dan tata cara yang ditetapkan.

Pada skripsi, penulisnya setidaknya akan mengambil peran sebanyak 60%, sementara 40%nya lagi merupakan peran dari dosen pembimbing. Dengan bobot ilmiah rendah hingga sedang, skripsi juga setidaknya membutuhkan satu hingga dua rumusan masalah saja.

Syarat Membuat Proposal dan Skripsi

Berikutnya adalah definisi proposal dan skripsi yang bisa dilihat dari syarat pembuatannya.

Proposal

  • Memiliki struktur maupun logika yang jelas dan mudah dimengerti dan hasilnya juga harus terstruktur.
  • Untuk rumusan jenis kegiatan yang dilakukan harus di tulis secara detail serta harus benar-benar dapat dikerjakan.
  • Jika ada anggaran dana yang diperlukan, maka harus realistis.

Skripsi

  • Tulisan pada skripsi terarah pada eksplorasi permasalahan atau pemecahan masalah pendidikan dan pembelajaran pada jalur Pendidikan Luar Sekolah
  • Ditulis atas dasar pengamatan dan observasi lapangan dan/atau penelaahan pustaka yang relevan
  • Ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar
  • Skripsi berbobot 6 SKS.

Karena skripsi diselenggarakan di sebuah universitas, maka ada sejumlah persyaratan lain yang wajib dipenuhi, dan akan berbeda pada masing-masing univiesitas. Salah satu contohnya adalah, mengajukan judul terlebih dahulu, sebelum skripsi dimulai. Kemudian proses pembimbingan selama penulisan yang akan memakan waktu cukup lama.

Fungsi dan Proposal dan Skripsi

definisi proposal dan skripsi juga terlihat jelas dari fungsinya.

Proposal

  • Bisa digunakan untuk melakukan penelitian yang ada kaitannya dengan sosial, budaya, ekonomi, atau yang lainnya.
  • Bisa digunakan untuk mengajukan atau mendirikan suatu usaha.
  • Juga bisa digunakan untuk mengajukan tender pada berbagai macam lembaga.
  • Bisa digunakan untuk menyelenggarakan kegiatan-kegiatan, seperti perayaan, pelatihan, perlombaan, seminar, dan lainnya.

Skripsi

  • Karena skripsi berupa sebuah tulisan yang berdasarkan penelitian, maka skripsi bisa memiliki fungsi eksploratif. Dengan tujuan agar bisa mendapatkan sebuah pengetahuan yang baru atau belum pernah diketahui sebelumnya.
  • Bisa meningkatkan kualitas informasi dari teori sebelumnya yang sudah ada.
  • Bisa mengembangkan dari sebuah penelitian yang telah ada.

Manfaat Proposal dan Skripsi

Berdasarkan manfaat, akan terlihat juga definisi proposal dan skripsi, seperti berikut ini:

Proposal

  • Menjadi sebuah rencana yang mengarahkan pembuat proposal pada kegiatan tersebut.
  • Secara tidak langsung menjelaskan kepada pihak lain yang ingin mengetahui kegiatan yang tercantum di dalam proposal.
  • Sebagai sarana untuk menyakinkan para donatur, untuk memudahkan dukungan baik secara finansial atau yang lainnya.

Skripsi

  • Persyaratan untuk menyelesaikan studi S1.
  • Skripsi bisa dianggap sebagai bentuk pengabdian mahasiswa tingkat akhir dan menguji kualitas diri.
  • Bisa digunakan sebagai motivasi untuk dapat menyelesaikan tugas seberat apapun bentuknya.
  • Sebagai bahan referensi kepada adik tingkat yang akan sampai pada tahap penyusunan skripsi pada tahun yang akan datang.
  • Juga bisa digunakan sebagai dokumentasi atas apa yang telah ditelitinya.

Jenis Proposal dan Skripsi

Masih ada perbedaan yang cukup menonjol, sehingga Anda pun bisa melihat jelas, apa saja definisi proposal dan skripsi berdasarkan jenisnya.

4 Jenis Proposal

  • Proposal Bisnis
    Merupakan proposal yang ada kaitannya dengan dunia usaha atau bisnis, contohnya adalah proposal pendirian usaha, kerjasama, atau yang lainnya.
  • Proposal Proyek
    Proposal proyek biasanya digunakan di dunia pekerjaannya, contohnya, proposal proyek pembangunan konstruksi bangunan atau jalan.
  • Proposal Penelitian
    Jenis yang ketiga yaitu proposal penelitian yang digunakan di bidang akademisi, contohnya proposal untuk tugas akhir atau TA, tesis, dan lain-lain.
  • Proposal Kegiatan
    Pada jenis yang keempat, proposal ini biasanya digunakan di lingkungan masyarakat, contohnya proposal untuk menyelenggarakan perlombaan, perayaan, dan lainnya.

4 Jenis Skripsi

  • Skripsi Berdasarkan Metode Penelitian
    Skripsi jenis ini dibagi lagi menjadi dua, yaitu skripsi kuantitatif dan kualitatif. Skripsi Kuantitatif, akan menggunakan metode survey, kemudian untuk mendapatkan kesimpulannya akan menggunakan perangkat lunak untuk melakukan pengolahan data. Sementara pada Skripsi Kualitatif, metode yang dilakukan adalah wawancara dan observasi yang dilakukan secara detail, hingga bisa mendapatkan hasil yang akurat dan bisa dipertanggungjawabkan.
  • Skripsi Berdasarkan Hasil Kajian Pustaka
    Jenis skripsi yang kedua ini merupakan hasil kajian pustaka yang berisikan pembahasan suatu topik yang didasarkan pada pengkajian secara kritis dan mendalam terhadap bahan pustaka yang relevan. Data yang didapat untuk menulis skripsi ini biasanya disebut data sekunder.
  • Skripsi Berdasarkan Hasil Penelitian Lapangan
    Berpijak pada pengumpulan data empiris, hasil data penelitian dari skripsi jenis ini disebut juga data primer.
  • Skripsi Berdasarkan Hasil Pengembangan
    Jenis yang keempat adalah skripsi yang ditulis berdasarkan penelitian pengembangan memecahkan masalah di lapangan dengan memanfaatkan konsep, teori, temuan atau prinsip penelitian yang relevan dengan topik.

Masih banyak hal yang membedakan antara proposal dan skripsi ini. Salah satunya adalah unsur yang terdapat di dalamnya. Jika pada skripsi, maka akan dibagi menjadi tiga, yaitu awal, inti dan akhir. Maka pada proposal cenderung lebih banyak lagi. Nah, itu dia beberapa definisi proposal dan skripsi. Bagaimana menurut Anda?

error: This content is protected by DMCA